10 Barang Gratis untuk Berkebun
10 Barang Gratis untuk Berkebun – Salah satu hal menyenangkan dalam berkebun organik adalah menemukan cara alternatif untuk mendapatkan hasil yang sama, atau bahkan lebih baik, tanpa harus keluar banyak uang. Barang-barang bekas di rumah ternyata bisa berguna banget buat berkebun! Berikut ini 10 ide daur ulang yang bisa bikin berkebun lebih hemat:
1. Potongan Ranting dan Daun
Daripada dibakar atau langsung dibuang ke kompos, coba manfaatkan alat pencacah ranting (jika punya). Ranting kecil bisa dicacah menjadi serpihan kayu yang bisa digunakan sebagai mulsa di sekitar tanaman atau pohon buah. Ini bisa membantu menjaga kelembapan tanah dan mengontrol suhunya.
2. Sisa Makanan
Semua sisa makanan sebaiknya dikomposkan! Kompos bisa dibuat di wadah khusus yang bisa dibeli atau dibuat sendiri. Kunci utamanya adalah menjaga suhu kompos tetap hangat agar prosesnya lebih cepat. Atau, kalau nggak buru-buru, cukup tambahkan sisa makanan ke tumpukan kompos, lalu ambil bagian bawahnya saat sudah jadi tanah kompos.
3. Karpet Bekas dan Kardus Besar
Karpet bekas atau kardus rusak bisa digunakan untuk menutupi area kebun di musim gugur supaya gulma nggak tumbuh saat musim semi tiba. Cukup letakkan di atas tanah dan tahan dengan batu atau kayu. Lepaskan beberapa hari sebelum mulai menggali tanah saat musim semi.
4. Wadah Cat Bekas
Wadah cat berbentuk baki atau nampan bisa dipakai sebagai tempat semai benih. Lubangi bagian bawahnya untuk drainase, lalu tambahkan kerikil kecil sebelum diisi dengan tanah. Pastikan wadahnya nggak lebih dalam dari 15 cm.
5. Cup Yoghurt Bekas
Cup plastik dari yoghurt atau puding bisa dicuci dan dipakai untuk memindahkan bibit tanaman. Lubangi bagian bawahnya untuk drainase, lalu tambahkan kerikil kecil sebelum diisi tanah atau kompos.
6. Toples Kaca
Toples kaca dengan tutup rapat sangat bagus untuk menyimpan biji tanaman seperti kacang-kacangan atau benih lainnya agar aman dari tikus. Sebelum digunakan, cuci bersih dan keringkan dalam oven supaya nggak ada sisa kelembapan. Gunakan toples kaca berwarna gelap atau bungkus dengan kertas supaya benih nggak rusak terkena cahaya.
7. Stik Es Krim
Stik kayu bekas es krim bisa digunakan sebagai penanda baris tanaman di kebun atau di wadah semai. Bisa ditulis pakai spidol, pensil, atau krayon supaya lebih rapi.
8. Gantungan Baju Kawat
Gantungan baju dari kawat bisa disulap jadi mini cloche (pelindung tanaman). Cukup bengkokkan kawat hingga berbentuk persegi, lalu tancapkan ujungnya ke tanah. Buat dua atau lebih, lalu tutup dengan plastik bening dan tahan dengan batu atau kayu.
9. Plastik Transparan
Botol air mineral bekas bisa dipotong jadi dua untuk dijadikan penutup bibit agar tetap hangat. Plastik transparan bekas kemasan barang juga bisa digunakan untuk menutupi tanaman agar terlindung dari hujan atau hama.
10. Tutup Aluminium
Tutup aluminium dari botol susu, jus, atau bungkus foil dari botol bir dan wine bisa dirangkai menjadi pengusir burung. Cukup benang dengan tali tebal dan gantungkan di dekat tanaman buah sebelum burung datang mencuri hasil panen.
Selain itu, coba manfaatkan barang dapur lainnya untuk berkebun, seperti sendok dan garpu bekas untuk memindahkan bibit kecil, ember bocor untuk menampung hasil panen kecil seperti wortel dan kentang, atau kotak kayu ringan untuk memanen sayuran hijau sepanjang musim panas.
Mulai sekarang, coba perhatikan sampah di rumah—siapa tahu bisa jadi alat berkebun yang berguna